Dalam sejumlah kasus, Facebook bahkan tidak melakukan apa pun untuk mencegah manipulasi opini jika itu terkait dengan negara kecil.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Standardisasi Nasional (BSN) meluncurkan Computer Security Incident Response Team BSN (BSN-CSIRT).
Data yang tersedia untuk umum tersebut—di forum jual beli data—diklaim memang tersedia atau dapat diakses melalui API aplikasi.
Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, menemukan cukup banyak penipuan siber yang memberi iming-iming hadiah PlayStation 5 di dunia maya.
Hakim Linda Chan, dilaporkan telah membuat perintah pengadilan sesuai kesepakatan, katanya pada hari Senin. Namun, perintah pengadilan itu tidak segera tersedia
Akibat infeksi itu, perangkat secara diam-diam berlangganan aplikasi premium, demikian temuan Dr. Web.
Geng peretas mengklaim bahwa memiliki dokumen data-data perusahaan termasuk analisis keuangan dan pendapatan, lisensi, kontrak, transaksi perbankan, dan lainnya
Samsung, produsen smartphone Korea Selatan, merilis aplikasi berbasis web iTest yang memungkinkan pengguna iPhone merasakan tampilan ponsel Samsung.
Selamet Hariyanto mendapatkan hadiah US$80.000, hadiah tertinggi selama Facebook menggelar bug bounty sejak 2011.
Rahasia itu terkuak dalam dokumen pengadilan tertanggal 7 April 2021 menyangkut pertarungan hukum antara Epic Games dan Apple.
Peneliti menemukan trojan tertanam dalam aplikasi resmi APKPure, toko aplikasi pihak ketiga atau alternatif untuk ponsel Android.
Microsoft merilis simulator serangan siber sumber terbuka (open-source) yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML).
Dalam survei itu, juga ditemukan kata sandi lemah, seperti nama tim olahraga, rangkaian angka seperti “123456”, atau acara TV favorit.
LG Electronics mengatakan masih akan menyediakan tiga kali pembaruan sistem operasi Android pada produk-produk smartphone-nya hingga 2023.
Port tersebut juga telah diblokir peramban Mozilla, Firefox, sejak November 2020.
Kelompok ini mengelola RaaS (Ransomware-as-a-Service), yang memungkinkan pelaku ancaman lainnya menyewa akses ransomware mereka.
Raksasa toko online asal China itu mendapat denda dari otoritas China karena melanggar peraturan anti-monopoli
Pada 1 Maret 2021, ASCP menemukan bahwa penyerang mungkin memiliki akses ke informasi kartu pembayaran pelanggan.
Analisis sandbox TechCrunch tentang malware, aplikasi berbahaya tersebut menyebarkan ransomware di perangkat yang terinfeksi.
Pierre Fabre adalah grup farmasi terbesar kedua di Prancis dan laboratorium kosmetik kulit terbesar kedua di dunia.