Pemerintah Rusia mengatakan, akan memperpanjang hukuman kepada Twitter hingga 15 Mei mendatang.
Sebanyak 110 daerah menjadi inisiator melalui penetapan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021.
Meskipun tidak diketahui jenis malware apa menyerang sistemnya, Applus kemungkinan besar menjadi sasaran serangan ransomware.
Apabila belanja di bidang infrastruktur untuk konektivitas digital bisa dibangun, itu butuh anggaran belanja sangat besar.
Jaringan dengan bandwidth yang lebih tinggi, artinya mentransfer lebih banyak paket data dibandingkan bandwidth yang lebih rendah.
Data itu diklaim berasal dari 106 negara, termasuk 130.331 milik pengguna Facebook di Indonesia. Apakah data Anda termasuk yang bocor?
Kuartal pertama 2021 memecahkan rekor penjualan aplikasi seluler di seluruh dunia.
Berbeda dengan teknologi FR lainnya, teknologi di balik permainan itu ialah menguji coba sistem pengenalan emosi melalui kamera komputer.
Antara lain, Stanford University School of Medicine, Universitas Maryland Baltimore (UMB), dan Universitas California (UC).
Sejumlah pengembang yang telah menerima penolakan, di antaranya Radish Fiction, Heetch, aplikasi dari InnoGames, dan aplikasi yang mengandalkan SDK dari Adjust.
Sebanyak 533 juta data pribadi milik pengguna Facebook dibocorkan oleh peretas di forum jual beli, RaidForums, Sabtu (3 April 2021).
Kata sandi selalu menjadi incaran peretas. Karenanya, Anda harus membuat kata sandi yang unik dan sulit ditebak, tapi juga mudah diingat.
Militer AS memiliki kontrak kerja sama dengan Anomaly 6, perusahaan yang menjual akses data lokasi aplikasi-aplikasi yang dipasang pengguna ponsel.
Douglas menemukan Android sepanjang waktu, bahkan saat perangkat dalam keadaan diam mengumpulkan data 20 kali lebih banyak daripada Apple.
Peretas China memiliki rekaman video dari puluhan ribu kamera keamanan alias CCTV.
Google, pengembang sistem operasi Android, mengumumkan batasan-batasan privasi untuk aplikasi di toko aplikasinya, Play Store.
FBI dan CISA juga membagikan beberapa langkah-langkah mitigasi untuk memblokir upaya penyusupan dalam serangan yang disponsori negara yang sedang berlangsung
Dengan dicabutnya larangan, kini PTA sedang berusaha untuk memulihkan akses ke layanan TikTok.
Langkah tersebut memberi tekanan pada Google untuk melakukan hal serupa terhadap aplikasi di Google Play Store yang menguntit penggunanya.
Awalnya geng REvil menuntut uang tebusan US$ 12 juta, tetapi karena batas waktu berakhir, tebusan itu berlipat ganda menjadi US$ 24 juta.