Tidak ada permintaan uang tebusan dari peretas terkait serangan tersebut.
Dilaporkan ke BSSN pada 17 Desember 2021.
Sebelumnya diberitakan, geng ransomware Conti telah mempublikasikan Bank Indonesia sebagai korban peretasan mereka.
Meski hutangnya baru jatuh tempo pada 22 Januari, pihak pinjol 'Pinjaman Now' sudah meneror konsumen dengan ancaman menyebarkan data sebelum jatuh tempo.
Peretas ransomware Conti terbilang pemain baru di geng ransomware karena pertama kali muncul pada 29 Mei 2020
Conti salah satu ransomware yang berbahaya di dunia, dan mempunyai “reputasi yang bagus” di kalangan geng peretas jenis ini.
Pengguna internet di Indonesia mengalami kesenjangan kecakapan digital dasar.
Ibu kota negara baru diberi nama “Nusantara”.
Pilar keamanan digital (digital safety) mendapat skor paling rendah (3,10) dalam pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021.
Pentagon dan 18 anggota komunitas intelijen akan diminta untuk mengidentifikasi sistem keamanan nasional mereka dan melaporkan setiap insiden dunia maya ke NSA.
'[ALERT] Geng ransomware Conti telah mengumumkan "BANK OF INDONESIA" dalam daftar korbannya,' tulis Dark Tracer
Marszalek mengakui peretasan itu dalam wawancara online dengan Bloomberg, menyatakan bahwa sekitar 400 akun pelanggan telah disusupi.
Mesin ATM mata uang kripto (cryptocurrency) di Singapura mendadak tak beroperasi.
Salah satu tersangka yang ditangkap memiliki lebih dari 800.000 kredensial domain korban potensial di laptopnya.
Upaya menyatukan keluarga yang hilang akibat konflik bersenjata dan bencana turut terganggu akibat serangan ini.
Indonesia tidak ada rencana menggunakan pita frekuensi di atas 3,7 GHz untuk implementasi layanan 5G secara komersial.
“Selama RUU PDP belum disahkan, perusahaan yang mengalami kebocoran data tidak bisa dikenai denda,” ujar Sukamta.
PSE wajib menyampaikan pemberitahuan secara tertulis dalam waktu paling lambat 3x24 kepada otoritas pengawas
Sekretaris Kemenkes mengonfirmasi bahwa penyerang dapat mengakses sistem Kemenkes lain dan menghapus data COVID-19, serta sistem
Padahal, mereka mengklaim telah mengaktifkan fitur keamanan verifikasi dua langkah (2FA).