Kerentanan ini berpotensi membuat penyerang mengontrol perangkat dan mengekspose informasi sensitif
AktivitasVideo Streaming dan Media Sosial Jadi Favorit Pelanggan
Berbagai jenis ancaman terhadap data dan pelanggaran privasi pengguna masih akan berlanjut di 2020
Tentara Amerika kuatir aplikasi TikTok dipakai China untuk memata-matai aktivitas militer mereka. Pernah diblokir Pemerintah Indonesia.
Orvibo, perusahaan platform manajemen rumah pintar (smart home) asal China, mengalami kebocoran data pelanggan, termasuk kata sandi perangkat di internet.
Geng APT ini memiliki tujuan khusus untuk mencuri data atau melakukan sistem pengawasan dalam periode waktu yang lama.
Para peretas asal Iran memiliki tingkat agresif tinggi dan mampu menyuntikkan malware khusus dari jarak jauh.
Vita muncul sebagai “selebritas koding” ketika China meningkatkan upaya untuk menjadi pemimpin dunia dalam kecerdasan buatan pada 2030.
Akun media sosial palsu bermunculan memanfaatkan situasi terutama karena ada upaya pengumpulan dana amal serta berpeluang terjadinya penipuan
Sistem elektronik di New Orleans belum pulih 100 persen sejak terkena serangan Ransomware pada 13 Desember 2019
Menggunakan pengelola kata sandi adalah salah satu cara termudah dan tercepat untuk mengakses akun-akun Anda.
Masyarakat AS mengasosiasikan kampanye hoaks dan disinformasi dengan operasi Rusia yang pernah melakukannya di Pemilu AS 2016
sejumlah pelayat di Irak menyebut Qassem Soleimani sebagai pahlawan. Sebagian dari mereka meneriakkan yel-yel “Death to America”dan “No No Israel”.
Situs web Program Perpustakaan Penyimpanan Federal AS (The Federal Depository Library Program/FDLP) diretas oleh hacker yang mengaku berasal dari Iran.
Bagi mereka yang memanfaatkan media sosial untuk berbisnis, sekali saja terkena peretasan, itu adalah bencana. Mereka terpaksa harus memulai dari nol kembali.
Jika sepanjang 2019 Ransomware banyak menyerang sekolah dan organisasi, maka tahun 2020 serangan bisa menargetkan infrastruktur kritis milik sipil
Indonesia tidak ada hubungan langsung terkait konflik Iran-AS tetapi banyak objek milik AS yang beroperasi di Indonesia dan negara lainnya
Sejumlah pakar keamanan siber mengkhawatirkan serangan balasan Iran justru di dunia maya. Ransomware adalah ancaman serius bagi AS.
Kamera pintar adalah fitur yang semakin umum di rumah orang. Penting untuk memastikan bahwa mereka dikunci dari awal.
Sejak membentuk komando siber tahun 2010, Iran pernah melancarkan serangan siber level internasional yang cukup menghancurkan lawan