Situs web dan aplikasi menawarkan kuesioner langkah demi langkah yang berkaitan dengan kesehatan pengunjung, perjalanan terakhir, dan kemungkinan kontak pasien.
Kimchuk, produsen elektronik kesehatan dan militer, dihantam serangan siber ransomware DoppelPaymer.
Ada lonjakan serangan siber sejak anjuran work from home yang semakin banyak dan masif dipraktikkan oleh masyarakat global
Facebook menyebut penandaan sebagai informasi palsu berdasarkan pemeriksaan oleh pemeriksa fakta independen.
Dalam data terbaru yang diperbaharui pada Minggu pagi (29 Maret) pukul 08.00 WIB disebutkan, jumlah pasien positif kini menjadi 647 orang.
Tautan ini rentan diakses oleh perusuh yang siap “mengebom” dengan konten-konten di luar rapat online Anda; biasanya konten video pornografi.
USB bisa diperintah untuk mengunduh dan mengeksekusi “pintu belakang” (backdoor) Griffon.
Cyberthreat.di mencoba menelusuri kebenarannya menggunakan Google Reverse Image. Inilah hasilnya.
Sejak awal Desember 2019, hacker misterius mengambil alih router DrayTek—perusahaan asal Taiwan—untuk “menguping” File Transfer Protocol dan trafik email.
Di luar pulau Jawa, provinsi terbanyak adalah Sulawesi Selatan dengan 33 kasus (sebelumnya 29 kasus)
Jumlah peringatan yang dikirimkan TAG kepada pengguna Google selama tahun 2019 berkurang sebanyak 25 persen dibandingkan tahun 2018
Aplikasi untuk menekan penyebaran wabah Covid-19 harus kuat, andal, dan terpercaya sehingga dilakukan secara bersama-sama dengan berbagai disiplin ilmu
Akses yang diminta diantaranya mengizinkan aplikasi memperoleh lokasi Anda yang akurat menggunakan sistem pemosisian Global (GPS) atau sumber lokasi jaringan
Aplikasi tersebut menyediakan fitur terintegrasi mulai dari update terkini Covid-19, diagnosa secara mandiri, tips pencegahan, hingga berdonasi
Jumlah pengguna tidak membuat Facebook dipercaya sebagai platform yang melawan hoax karena hanya 11 persen yang menyebut WhatsApp sebagai sumber informasi valid
Meskipun Zoom akhirnya menghapus kode yang mengirimkan data ke Facebook, tetapi langkah Zoom dinilai telah membahayakan privasi penggunanya
Sampai-sampai, Badan Teknologi Pemerintah) Singapura yang mengunggah aplikasi itu harus turun tangan memberi penjelasan.
Pemerintah jangan over selling dan over promising kepada masyarakat dengan memberikan harapan terkait aplikasi Peduli Lindungi yang belum tentu bisa terealisasi
Manajer Produk dan Teknologi Whereby, Ingrid Ødegaard, meminta maaf atas kejadian itu. “Sangat disesalkan. Ini sesuatu yang seharusnya tidak terjadi," kata dia.
"Seharusnya pemerintah punya satu website yang saling terhubung, jadi tidak banyak website pemerintah yang harus dibuka untuk cari informasi di daerah."