Lebih dari 1 miliar pengguna WhatsApp menghadapi ancaman pemblokiran apabila mengunduh dan menggunakan aplikasi tiruan
Peneliti menemukan sebanyak 10 aplikasi trojan, tapi hanya sembilan aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
Pembaruan tersebut bisa membantu pengguna yang ingin memanfaatkan belajar atau rapat secara jarak jauh.
ByteDance, induk perusahaan aplikasi TikTok yang berkantor pusat di Beijing, China, mendirikan bisnis baru yang menawarkan teknologi kecerdasan buatannya (AI).
Tokopedia akan menindak tegas penjual obat penanganan Covid-19 yang melebihi batas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kaseya Indonesia pengguna aplikasinya di Indonesia tidak menjadi target serangan utama.
Sekitar belasan negara terpengaruh serangan ke Kaseya, menurut riset perusahaan keamanan siber ESET.
Koalisi Internet Asia termasuk Google, Facebook, dan Twitter memperingatkan bahwa perusahaan teknologi dapat berhenti menawarkan layanan mereka di Hong Kong
Pengacara Huawei tengah berupaya agar pengadilan Kanada mengizinkan dokumen internal tersebut diajukan sebagai bukti.
BytePlus menawarkan kepada perusahaan lain kesempatan untuk mengakses algoritma rekomendasi, dan mempersonalisasikannya untuk aplikasi dan pelanggan mereka.
Platform taksi daring China, Didi, yang dikembangkan oleh Didi Global Inc, didepak dari toko aplikasi di China.
Geng peretas ransomware REvil meminta uang tebusan kepada poerusahaan TI AS, Kaseya, sebesar US$70 juta atau sekitar Rp 1 triliun dalam bentuk Bitcoin.
Kabar baiknya, BUMN dan perbankan tersebut tidak mengalami gangguan secara infrastruktur.
Rusia menepis tudingan tak berdasarkan bukti yang dilontarkan pejabat Amerika Serikat dan Inggris terkait operasi serangan siber.
Kaspersky Lab, perusahaan keamanan siber terkemuka Rusia, pada akhir tahun ini berencana meluncurkan telepon seluler yang diklaim aman dari peretasan.
Dampak yang dialami Coop adalah mesin kasir mereka tak berfungsi.
Ini insiden supply chain attack terbesar kedua di dunia setelah kasus SolarWinds, perusahaan perangkat lunak AS, pada Desember 2020.
Kebijakan bekerja dari rumah juga berpotensi pada serangan siber. Ini lantaran divisi TI dan keamanan siber tidak 100 persen memantau sistem jaringan di kantor.
Jodi menambahkan, nantinya aparat yang mendapat laporan akan bergerak menuju lokasi yang dilaporkan untuk ditindaklanjuti.
Para penyerang mengubah perangkat lunak Kaseya yang disebut VSA, yang digunakan oleh perusahaan yang mengelola teknologi di bisnis kecil