Tantangan tugas di bidang keamanan siber semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Cyberthreat.id - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen. TNI (Purn) Hinsa Siburian melantik dan mengambil sumpah jabatan Irjen Pol Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. sebagai Wakil Kepala (Waka) BSSN di Auditorium dr. Roebiono Kertopati Kantor BSSN, Depok, Jawa Barat pada Senin (31/7/2023).
Pelantikan Putu Jayan secara resmi menggantikan Komjen Pol Drs. Suntana, M.Si. yang berpindah tugas sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Baintelkam Polri). Sebelum menjabat sebagai Waka BSSN, Putu Jayan menjabat sebagai Kapolda Bali masa tugas 2020-2023.
Hinsa menyampaikan, dalam menjalankan tugas di bidang keamanan siber, BSSN terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian, harus dipedomani bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas didasarkan pada etos kerja keras dan kerja cerdas yang tinggi dalam bingkai sinergi dan kolaborasi yang kuat, baik dengan internal BSSN maupun eksternal BSSN.
“Tantangan tugas di bidang keamanan siber semakin kompleks seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Di era revolusi industri 4.0. BSSN dituntut untuk mengamankan ekosistem ruang siber nasional, khususnya terhadap Infrastruktur Informasi Vital yang meliputi sektor administrasi pemerintahan, ESDM, transportasi, keuangan, kesehatan, TIK, pangan, dan pertahanan.,” ujar Hinsa.
Hinsa juga menyampaikan selamat bertugas kepada Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra sebagai Wakil Kepala BSSN dan juga menyampaikan terima kasih kepada Komjen Pol. Drs. Suntana, M.Si. atas pengabdian saat bertugas di BSSN dan tak lupa menyampaikan selamat atas jabatan baru sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
“Saya dan keluarga Badan Siber dan Sandi Negara menyampaikan hormat dan terima kasih kepada Bapak Suntana beserta keluarga atas pelaksanaan tugas selama ini,” tutup Hinsa.
Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah dengan sejumlah pejabat tinggi madya, pratama, dan staf BSSN, beserta beberapa tamu undangan. Dilanjutkan dengan acara pelepasan Suntana di Lapangan Pancasila Kantor BSSN Sawangan.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.