Tjatur pernah menjabat Komandan Depo Pemeliharaan (Dandepohar) Lanud Iswahyudi.
Cyberthreat.id - Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia Luki Hermawan melantik dan mengambil sumpah Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat BSSN Tjatur Pudji Handojo, S.E. di kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis (27 April 2023). Tjatur menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Yos Alfantino.
Luki menyampaikan Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Pusat memiliki andil dalam pelaksanaan program prioritas nasional yang masuk ke dalam agenda ketujuh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
“Program prioritas nasional yang masuk dalam agenda ketujuh RPJMN tahun 2020-2024 yaitu program pembentukan tim tanggap insiden keamanan siber atau computer security incident response team (CSIRT),” ujar Luki dikutip dari situsweb BSSN.
Luki juga menekankan secara khusus kepada Tjatur untuk melanjutkan program-program yang sedang dan akan berjalan.
“Secara khusus ada beberapa yang ingin saya sampaikan yaitu transforamasi digital dan ekonomi dalam rangka pemulihan pasca pandemi, pengamanan sistem elektronik kementerian dan lembaga, evaluasi pembinaan dan pengembangan kapasitas terhadap CSIRT organisasi kementerian dan lembaga, terkait satgas perlindungan data, program penilaian kematangan keamanan siber agar dipercepat, dan yang terakhir tentang perlindungan infrastruktur informasi vital,” ucap Luki.
Luki juga mengucapkan terima kasih kepada Yos Alfantino yang sudah menjadi bagian dari keluarga besar BSSN.
“Kita harus siap dalam perkembangan teknologi informasi, dinamika global, serta geostrategi nasional. Meningkatkan ilmu pengetahuan, kompetensi, kreativitas, dan inovasi, berkolaborasi dan sinergi dalam organisasi menjadi salah satu kunci untuk memajukan BSSN,” ujar Luki.
Tjatur menyatakan siap untuk mengabdikan diri untuk kemajuan BSSN. Perwira tinggi berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu pernah menjabat Komandan Depo Pemeliharaan (Dandepohar) Lanud Iswahyudi berjanji untuk menaati segala aturan dalam mengemban amanat baru itu.
Bertindak sebagai saksi dalam pelantikan ini yaitu Kepala Biro Umum BSSN Endro Satoto dan Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah BSSN Hasto Prastowo yang dihadiri pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama BSSN.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.