Jaringan seluler menjadi kendala tim SAR berkoordinasi dengan tim lain.
Cyberthreat.id – Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur mengalami kendala berkomunikasi dengan tim lain lantaran tidak tersedianya jaringan seluler di lokasi bencana longsor yaitu Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
"Salah satu kendala mendasar dalam penanganan korban longsor adalah sinyal (jaringan seluler, red)," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika di Serasan, Natuna, Rabu (8 Maret 2023) dikutip dari Antaranews.com.
Ia mengatakan dengan tidak adanya jangkauan sinyal seluler mengakibatkan sulitnya koordinasi. Keterbatasan logistik juga menjadi penyebab penanganan bencana tidak efektif. "Terkesan lamban, karena sulitnya komunikasi, baik pengumpulan data dan pengelolaan posko pengungsi," ujarnya.
Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Basarnas Natuna juga menyampaikan bahwa kesulitan dalam melaksanakan operasi SAR di Serasan karena tidak adanya sinyal seluler.
"Komunikasi sulit, selain itu kendala cuaca dan peralatan berat untuk mencari para korban juga turut menjadi kendala," kata Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman di Serasan.
Saat ini sinyal seluler hanya terjangkau di Kecamatan Serasan Timur. Ada pun dari Serasan menuju Serasan Timur akses jalan utama terputus karena material longsor. Meski Serasan Timur terdapat sinyal seluler, tetap terkendala aliran listrik karena terputus longsor.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.