Ribuan pengguna Twitter tidak dapat mengakses platform media sosial pada hari Rabu, menurut situs pemantauan downdetector.com.
Cyberthreat.id - Ribuan pengguna Twitter tidak dapat mengakses platform media sosial pada hari Rabu, menurut situs pemantauan downdetector.com.
Lebih dari 8.000 pengguna melaporkan masalah dengan situs micro-blogging di Amerika Serikat, kata Downdetector, seperti dilansir Cybernews, Kamis (16/2).
Downdetector melacak pemadaman dengan menyusun laporan status dari serangkaian sumber, termasuk kesalahan yang dikirimkan pengguna pada platformnya. Pemadaman dapat memengaruhi jumlah pengguna yang lebih besar.
Twitter Inc tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters dan halaman status jejaring sosial menunjukkan bahwa semua sistem beroperasi.
Twitter, yang diakuisisi oleh miliarder Elon Musk dalam pengambilalihan senilai $44 miliar tahun lalu, mengalami pemadaman besar-besaran pada bulan Desember, membuat puluhan ribu pengguna secara global tidak dapat mengakses platform atau menggunakan fitur utamanya selama beberapa jam sebelum layanan muncul kembali. on line.
Pemadaman lain awal bulan ini mencapai hampir 9.000 pengguna.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.