Twitter Blue diluncurkan ulang.
Cyberthreat.id – Miliarder Elon Musk mengatakan bahwa layanan berlangganan “centang biru” Twitter atau dikenal Twitter Blue akan diluncurkan kembali pada 29 November mendatang.
Dalam cuitannya di akun Twitter-nya, Selasa (15 November), Musk mengingatkan agar tidak mengubah nama akun terverifikasi menjadi identitas lain karena bisa menyebabkan akun kehilangan centang biru.
Untuk mengembalikan centang biru yang hilang, pemilik akun harus mengonfirmasi ulang ke Twitter untuk memenuhi persyaratan platform, kata Musk dikutip dari Reuters.
Kini siapa saja bisa mendapatkan akun centang biru asalkan mampu membayarnya tiap bulan. Layanan berbayar US$8 dirilis pekan lalu, tapi kemudian terpaksa ditutup karena menjamurnya akun palsu.
Awalnya centang biru diberikan cuma-cuma kepada akun terverifikasi politisi, tokoh terkenal, jurnalis, perusahaan, dan lembaga pemerintah.
Sejak dibeli Musk akhir Oktober lalu, Twitter mengalami banyak perubahan dari sumber daya manusia hingga verifikasi platform. Musk membeli platform senilai Rp684 triliun.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.