Normalisasi akses Origin.com telah dilakukan sejak pukul 14.00 WIB pada hari Rabu, 3 Agustus 2022.
Cyberthreat.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Semuel Abrijani Pangerapan, menyampaikan bahwa PSE Electronic Arts telah mendaftarkan Sistem Elektronik Origin.com.
"Normalisasi akses Origin.com telah dilakukan sejak pukul 14.00 WIB pada hari Rabu, 3 Agustus 2022," kata Semuel dalam keterangan resmi dikutip Jumat (5/8).
Dengan demikian, sejumlah layanan digital yang semula diblokir oleh Kominfo pada 30 Juli lalu telah bisa diakses.
Sebelumnya, Origin menjadi salah satu dari 10 penyelenggara sistem elektronik (PSE) yang diblokir pemerintah karena tidak melakukan pendaftaran bersama Amazon, Paypal, Yahoo!, Bing, Steam, Dota, CS GO, Epic Games, Battle Net.
Origin adalah platform distribusi digital yang dikembangkan oleh Electronic Arts untuk membeli dan memainkan permainan video. Klien perangkat lunak platform ini tersedia untuk komputer pribadi dan platform seluler.
Origin berisi fitur sosial seperti manajemen profil, jaringan dengan teman-teman dengan obrolan dan permainan langsung bergabung bersama dengan overlay dalam game, streaming melalui Twitch dan berbagi perpustakaan game dan integrasi komunitas dengan situs-situs jaringan seperti Facebook, Xbox Live, PlayStation Network, dan Nintendo Network.
Pada 2011, Electronic Arts menyatakan bahwa Origin ingin mencocokkan layanan Steam Valve, pesaing utama Origin, dengan menambahkan penyimpanan game cloud, patch otomatis, prestasi, dan perilisan lintas platform. Pada 2013, Origin memiliki lebih dari 50 juta pengguna terdaftar.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.