Mitigasi gangguan SKKL Merauke-Timika diharapkan selesai pada 26 Mei mendatang
Johnny mengatakan, pemulihan jaringan SKKL Merauke-Timika membutuhkan waktu karena berkaitan dengan ketersediaan Kapal DNEX Pacific Link (DPL). Saat ini sangat kapal di Indonesia yang mempunyai kemampuan untuk melakukan penggelaran jaringan fiber optic di laut sangat terbatas.
“Karena ini terjadi pada SKKL di laut, maka untuk melakukan perbaikan jaringan dibutuhkan untuk segera men-deploy kapal,” jelasnya.
Sebelum adanya gangguan SKKL rute Merauke-Timika, sebenarnya ada gangguan yang sama di SKKL rute Jakarta-Surabaya. Gangguan itu diselesaikan dengan kapal khusus perbaikan jaringan fiber optik dan rampung pada 6 Mei lalu.
Sementara itu, Kapal DNEX Pacific Link (DPL) itu baru saja melakukan perbaikan di rute Jakarta-Surabaya. Sehingga perlu melakukan perawatan seperti pengisian bahan bakar ulang dan pengecekan kapal.
“Sehingga kapal harus berlayar ke Batam untuk kelengkapan dan menyiapkan kesiapannya. Kapal itu baru bisa tersedia setelah dari Batam, yang kami perkirakan segera berangkat menuju Merauke dan menyelesaikan perbaikan jaringan kabel laut Merauke-Timika,” kata Johnny.
Saat ini Kementerian Kominfo dan PT Telkom Indonesia memperkirakan akhir bulan Mei 2022, perbaikan gangguan SKKL Mearuke-Timika akan selesai. Ia berharap perbaikan bisa selesai pada tanggal 26 Mei mendatang.
“Dengan demikian, kita harapkan layanan transmisi data dapat berlangsung dengan baik,” jelas Johnny.
Direktur Network dan IT Solution PT Telkom Herlan Wijanarko menyatakan kondisi geografis menjadi tantangan tersendiri dalam membangun dan memelihara konektivitas di Indonesia.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.