Avast memberi pembayaran perpanjangan lisensi gratis untuk pengguna di Ukraina.
Cyberthreat.id – Avast, perusahaan perangkat lunak antivirus asal Republik Ceko, memutuskan untuk menarik stok semua produknya dari Rusia dan Belarusia.
Avast bergabung dengan sejumlah perusahaan teknologi informasi lain, seperti Amazon, Apple, Google, dan lainnya untuk memberikan sanksi terhadap Rusia yang telah memerangi Ukraina.
“Kami telah menarik ketersediaan semua produk kami dari Rusia dan Belarusia serta menunda semua operasi pemasaran dan penjualan di negara-negara tersebut,” tutur perusahaan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu, Jumat (11 Maret 2022).
Sementara, perusahaan mengatakan akan tetap memperkuat keberadaannya di Ukraina dan memberikan bantuan produk premium secara gratis.
“Kami memberikan pengguna perpanjangan lisensi secara gratis. Pengguna produk freemium kami sekarang juga bisa mendapatkan produk premium secara gratis. Dan, produk gratis kami yang ada masih tersedia bagi mereka yang menginginkannya tanpa gangguan,” kata perusahaan.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.