Saat ini menara sinyal yang telah selesai dibangun dan difungsikan 20 unit dari 246 unit yang akan dibangun.
Cyberthreat.id –Pemerintah Provinsi Papua berencana menambah pembangunan menara sinyal (BTS) seluler di wilayah pelosok di Kabupaten Jayawijaya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jayawijaya, Arkilaus Windesi, mengatakan, saat ini menara sinyal yang telah selesai dibangun dan difungsikan 20 unit dari 246 unit yang akan dibangun.
“Tahun ini kami mengutamakan BTS di distrik-distrik perbatasan agar bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” ujar Arkilaus, Sabtu (5 Maret 2022) dikutip dari Antaranews.com.
Hingga kini tidak ada permasalahan terkait lokasi pembangunan karena telah mendapatkan dukungan dari kepala distrik dan kepala kampung. Namun, memang bahan-bahan material untuk pembangunan harus diambil dari luar Papua.
Januari lalu, Kementerian Kominfo RI mengatakan akan mengebut pembangunan menara sinyal 4G untuk daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dan non-3T pada tahun ini.
Target pemerintah ada 9.113 BTS untuk wilayah 3T, sedangkan operator seluler diminta membangun 3.435 BTS untuk wilayah non-3T.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.