APJII Kepri siap mendukung pengembangan jaringan pelayanan publik.
Cyberthreat.id – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Kepulauan Riau melakukan pertemuan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika setempat pada Rabu (2 Februari 2022).
Dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepri Hasan mengharapkan APJII Kepri bisa mendukung dalam pengembangan jaringan Mall Pelayanan Publik (MPP).
“Kami berharap APJII Kepri dapat memberikan gambaran menarik soal sistem yang terintegritas untuk MPP,” ujarnya dikutip dari Owntalk.com, Rabu.
Di sisi lain, Sekretaris Pengwil APJII Kepri, Rahadian Hastomo menuturkan, ada sejumlah program yang dikenalkan APJII Kepri untuk membantu pemerintah dalam percepatan dan pemerataan jaringan di setiap wilayah Kepri.
APJII Kepri akan membantu dalam membuat “jarigan internet lebih terstruktur dan inovatif untuk pelayanan di tengah masyarakat.”
“APJII siap membantu pemerintah di berbagai sektor, baik itu pendidikan, pariwisata dan lainnya,” jelasnya.
Ada beberapa program kerja yang ditawarkan oleh APJII Kepri, di antaranya, memaksimalkan Internet Exchange (IX), Kepri IX menjadi Sumatra IX, kolaborasi acara, pembangunan pusat data, menyediakan ruang untuk startup-startup teknologi di Kepri, dan terakhir APJII Kepri akan menggelar pelatihan dan sertifikasi.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.