Microsoft, pengembang perangkat lunak sistem operasi Windows, melakukan perang peramban web.
Cyberthreat.id – Microsoft, pengembang perangkat lunak sistem operasi Windows, melakukan perang peramban web.
Sejak pembaruan Windows terbaru, mereka memblokir semua peramban web default di sistem operasinya.
Aplikasi Firefox, Brave, dan EdgeDeflector termasuk yang diblokir dan ini telah dilakukan Microsoft dalam pembaruan tambalan terakhir untuk Windows 10 dan 11, demikian dikutip dari How To Geek, diakses Kamis (16 Desember 2021).
“Pada dasarnya, ini berarti ‘microsoft-edge://links’ tidak dapat lagi dipaksa untuk dibuka di peramban default pilihan Anda. Aplikasi seperti EdgeDeflector dan peramban Mozilla membuat tautan itu dapat diakses, tapi sekarang tidak mungkin lagi dengan pembaruan terbaru Windows,” tulis Editor How To Geek, Dave LeClair.
Perubahan juga dilakukan di Windows 11 dengan instalasi pembaruan terakhir “KB5008215” yang membuat pengguna "tidak mungkin untuk memilih apa pun selain peramban Microsoft Edge, tulis portal berita teknologi, Neowin.
Sejak November lalu, Microsoft memang telah menutup EdgeDeflector, aplikasi pihak ketiga yang memungkinkan pengguna memilih membuka tautan dari browser pilihannya di menu pencarian Start.
“500.000 pengguna EdgeDeflector mungkin tidak menjadi gangguan bagi Microsoft,” kata Daniel Aleksandersen, pengembang EdgeDeflector, dikutip dari The Verge.
Namun, kata dia, pada Oktober lalu, Brave dan Firefox telah menyalin fungsionalitas EdgeDeflector.
Firefox yang memiliki 200 juta pengguna, tulis The Verge, kemungkinan besar telah menjadi perhatian Microsoft.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.