Ini guna membantu mereka membuat alat dan produk yang bisa mempromosikan percakapan online yang lebih aman atau mengurasi konten.
Cyberthreat.id – Twitter Inc akan mempermudah pengembang perangkat lunak (software development) untuk mengakses data situs jejaring sosialnya secara gratis. Ini guna membantu mereka membuat alat dan produk yang bisa mempromosikan percakapan online yang lebih aman atau mengurasi konten.
Langkah yang diambil platform microblogging tersebut untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol atas konten apa yang dilihat di umpan Twitter, bahkan mungkin mereka memiliki cara baru berbagi konten di situs web, kata Amir Shevat, Kepala Produk untuk Plaform Pengembang Twitter, dikutip dari Reuters, Senin (15 November 2021).
Mulai kemarin, pengembang perangkat lunak dapat mengakses data hingga 2 juta tweet per bulan melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API) Twitter—sama sekali tanpa biaya.
Sementara itu, Twitter juga mengubah kebijakan API untuk memungkinkan lebih banyak use case (teknik pengembangan perangkat lunak, red), kata Shevat.
"Saya ingin semua orang dapat menentukan pilihan mereka dan memiliki kurasi konten yang disesuaikan dengan sendiri. Kami hanya bisa melakukan ini jika pengembang ada di dalamnya," ujarnya.
Beberapa contoh aplikasi yang dibangun dengan data Twitter, seperti Block Party, yang didirikan oleh insinyur perangkat lunak Tracy Chou. Aplikasi ini memungkinkan pengguna Twitter untuk memfilter konten yang tidak ingin mereka lihat.
Aplikasi lain yang dibuat oleh insinyur perangkat lunak Janique-ka John memungkinkan pengguna lebih mudah mencari Twitter Spaces, fitur obrolan audio langsung perusahaan.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.