Cyberthreat.id – Pemerintah merilis situs web cekfintech.id untuk mengecek legalitas penyedia layanan pinjaman online (pinjol), Kamis (11 November 2021).

Situs web tersebut hasil kolaborasi antara Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia, dan Asosiasi Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Cekfintech.id menyediakan fitur periksa legalitas platform dan validitas rekening bank yang dipakai penyelenggara layanan. Selain itu, tersedia juga informasi literasi keuangan digital, kurang lebih ada 53 artikel yang bisa memperkaya wawasan masyarakat.

Bagaimana cara mengaksesnya?

• Pertama-tama, ketik alamat cekfintech.id di bilah alamat di peramban web Anda.
• Setelah masuk ke halaman situs web, jika Anda ingin mencari daftar lengkap layanan legal yang berizin dan terdaftar di OJK, arahkan kursor ke tulisan kapital warna biru “DAFTAR FINTECH BERIZIN DAN TERDAFTAR”.
• Ketika tulisan itu diklik, Anda akan diarahkan ke laman baru daftar seluruh penyelenggara fintech legal. Terdapat 299 perusahaan yang terdaftar dan berizin.
• Jika Anda tidak mau ribet dan ingin langsung mengecek berdasarkan nama platform, di bawah tulisan tersebut juga terdapat kolom pencarian “CEK FINTECH”. Anda tinggal ketikkan kata kunci, bisa berupa nama platform atau perusahaan.
• Misal, Anda menemukan platform “BANTUSAKU”. Dilihat dari namanya, mungkin Anda merasa ragu, jangan-jangan layanan ini ilegal dengan alasan namanya aneh. Nah, Anda tinggal ketik saja “BANTUSAKU” di kolom pencarian. Hasil pencarian ternyata menunjukkan, platform ini telah berizin dari OJK, seperti tangkapan layar berikut:

• Apabila ingin mengetahui validitas rekening bank yang dipakai platform fintech untuk transfer uang, pengguna bisa mencari di menu “CEK REKENING”. Pengguna harus memilih bank tujuan diikuti dengan memasukan nomor rekening.
• Jika nomor rekening yang Anda cari belum terlibat atau tersangkut kasus penipuan, maka akan keluar informasi bahwa "NOMER REKENING INI BELUM PERNAH DILAPORKAN TERKAIT TINDAK PENIPUAN APAPUN!"

Redaktur: Andi Nugroho