Kemampuan tersebut disediakan oleh Apple di sistem operasi iOS 15 dan iPadOS 15, tapi pengguna harus terlebih dulu mengaktifkan tersebut secara manual.
Cyberthreat.id – Kini pengguna iPhone dan iPad diberi kemampuan untuk mendeteksi terhadap aplikasi-aplikasi yang mengakses data pribadi, seperti data lokasi, foto, kamera, mikrofon, dan domain apa yang digunakan aplikasi untuk berkomunikasi.
Kemampuan tersebut disediakan oleh Apple di sistem operasi iOS 15 dan iPadOS 15, tapi pengguna harus terlebih dulu mengaktifkan tersebut secara manual.
Fitur bernama Record App Activity tersebut tidak berjalan secara default. Untuk menemukan fitur ini, pengguna bisa mencari di Settings>Privacy lalu gulir ke bawah hingga menemukan Record App Activity.
Pengguna harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkan laporan dari fitur tersebut terkait data lokasi atau mikrofon dan lainnya, demikian keterangan di bawah sakelar pengaktifan fitur Record App Activity.
Atau, pengguna dapat mengekspor file JSON yang dapat dibuka oleh aplikasi edit teks apa pun. Yang menarik adalah Apple memiliki dokumentasi yang ditujukan untuk pengembang tentang fitur ini yang membahas secara mendalam tentang data apa yang direkam oleh fitur ini.
Meskipun ini awal yang baik dalam menjaga kejujuran pengembang aplikasi, diharapkan lebih banyak fitur dan analisis mendalam akan ditambahkan di pembaruan mendatang oleh Apple, tulis ZDNet, diakses Kamis (23 September 2021).[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.