Terdapat enam kandidat ketua umum APJII untuk kepengurusan periode berikutnya.
Cyberthreat.id – Musyawarah Nasional XI Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) akan digelar pada 27-29 September 2021. Munas kali ini sekaligus pemilihan pengurus APJII periode berikutnya.
Rangkaian munas telah dimulai sejak 9 Juni lalu dengan pendaftaran peserta dan pencalonan. Pekan ini adalah akhir dari pengkinian surat dan dokumen peserta.
Berdasarkan garis waktu yang diunggah di munas.apjii.or.id, diakses Jumat (17 September 2021), diskusi dan perkenalan calon Dewan Pengawas akan digelar pada 25 September. Lalu, hari berikutnya, debat terbuka calon ketua umum APJII. Semuanya digelar secara online.
Pada 27 September, baru digelar sidang Munas XI APJII dan rapat khusus Indonesia Network Information Centre (IDNIC) yang juga digelar secara online. Di keesokan harinya, barulah pemilihan ketua umum APJII, Dewan Pengawas, dan ketua unit IDNIC APJII tahap pertama.
Jika memungkinkan digelar tahap kedua, pemilihan akan digelar di hari berikutnya, pada 29 September. Dan, di hari yang sama sekaligus penutupan munas dengan agenda pengesahan hasil pemilihan.
Siapa saja kandidat pengurus APJII periode berikutnya?
Calon anggota Dewan Pengawas APJII berjumlah 26 orang, antara lain:
Calon ketuam umum APJII terdapat enam orang, antara lain:
Sementara, calon ketua unit IDNIC APJII terdapat tujuh orang, yaitu
Terakhir, untuk calon anggota Dewan Pengurus APJII terdapat 67 orang. Detailnya bisa klik di sini.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.