McDonald’s Corp, salaha satu resto makanan cepat saji terbesar di dunia, menyatakan bahwa perusahaan di Korea Selatan dan Taiwan mengalami kebocoran data.
Cyberthreat.id – McDonald’s Corp, salah satu perusahaan resto makanan cepat saji terbesar di dunia, menyatakan bahwa perusahaan di Korea Selatan dan Taiwan mengalami kebocoran data.
Data tersebut mencakup sejumlah informasi karyawan dan pelanggannya, tutur perusahaan pada Jumat (11 Juni 2021), dikutip dari Reuters.
Temuan kebocoran data di dua negara tersebut merupakan hasil investigasi dari konsultan eksternal menyusul akses ilegal ke jaringan perusahaan.
Meski perusahaan berhasil menutup akses yang disusupi peretas dengan cepat, perusahaan menemukan sejumlah kecil file diakses oleh peretas. “Beberapa di antaranya berisi data pribadi,” ujar McDonald’s dalam sebuah pernyataan tertulisnya.
Namun, mereka menegaskan bahwa data yang diambil tersebut tidak termasuk informasi pembayaran pelanggan.
Perusahaan mengatakan akan segera memberitahu pelanggan yang tercantum dalam file tersebut dan melaporkan ke aparat hukum. []
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.