Fitur tersebut memungkinkan data Anda dicadangkan di cloud Dropbox, tetapi mencegah komputer mengunduh file yang Anda pilih.
Cyberthreat.id – Jika Anda memakai aplikasi penyimpanan data berbasis cloud, Dropbox, di kantor dan rumah, mungkin Anda tidak ingin mengunduh konten dari semua folder.
Beberapa folder Dropbox Anda mungkin berisi data pribadi. Atau, mungkin Anda tidak ingin file media besar disinkronkan ke komputer karena ruang hard disk tak mencukupi. Apa pun alasannya, Anda dapat mengelolanya dengan fitur Selective Sync di komputer Anda.
Fitur tersebut memungkinkan data Anda dicadangkan di cloud Dropbox, tetapi mencegah komputer mengunduh file yang Anda pilih.
Secara default, Dropbox diatur untuk menyinkronkan semua folder Anda. Anda. Namun, Anda dapat mengubahnya dengan fitur Selective Sync.
Fitur itu berfungsi persis seperti namanya. Yaitu, memungkinkan Anda memilih folder mana pun dari penyimpanan cloud Dropbox yang ingin diunduh ke komputer yang disinkronkan ke akun Dropbox.
Berikut ini beberapa langkah untuk mengaktifkan fitur Selective Sync di Dropbox, dikutip dari Groovy Post, diakses Kamis (13 Mei 2021).
Redaktur: Andi Nugroho
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.