McAfee Corp. merilis temuan seputar bagaimana masyarakat Indonesia melindungi diri di dunia digital.
Cyberthreat.id – Perusahaan keamanan siber asal AS, McAfee Corp. merilis temuan seputar bagaimana masyarakat Indonesia melindungi diri mereka di dunia digital.
Menurut laporan bertajuk “Consumer Security Mindset: Travel Edition 2021”, McAfee mengatakan, 93 persen masyarakat Indonesia terhubung ke lebih banyak perangkat dan melakukan lebih banyak aktivitas digital sejak awal pandemi Covid-19.
“Ini terlihat dari banyaknya pembeli atau pengguna perangkat IoT (Internet of Things) di tahun lalu sebesar 84 persen, tapi hanya 1 dari 10 (13 persen) yang membeli keamanan tambahan,” tutur McAfee dalam siaran pers yang diterima, Rabu (12 Mei 2021).
Survei tersebut hasil kerja sama McAfee dan MSI International dengan melibatkan sampel ke lebih dari 1,013 orang dewasa. Rentang usia responden antara 18-75 tahun pada 30 Maret hingga 8 April 2021. Survei serupa juga dilakukan perusahaan untuk negara-negara lain, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Perancis, Brasil, Meksiko, Australia, Singapura dan India.
Sementara, data konsumen terkait perangkat IoT disediakan oleh lembaga riset lokal terhadap responen 500 orang.
“Seiring dengan semakin eratnya digital dalam keseharian, sangatlah penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan digital di dalam maupun di luar rumah,” kata Shashwat Khandelwal, Head of Southeast Asia Consumer McAfee.
“Perangkat digital pintar yang saling terhubung memang memudahkan hidup, tapi pengguna juga harus tetap berhati-hati dan menerapkan berbagai kebiasaan yang baik bagi kesehatan digital agar tetap aman. Perubahan kecil terhadap pola pikir ini memiliki manfaat yang besar dalam melindungi informasi pribadi kita sendiri, teman dan keluarga,” ia menambahkan.
Laporan McAfee juga menemukan masyarakat Indonesia juga sadar bahwa ada risiko keamanan yang mengintai ketika mereka terhubung dengan perangkat digital. Namun, perilaku mereka menunjukkan bahwa keamanan seringkali terabaikan.
Temuan menarik lain, antara lain:
Sumber: McAfee.
Memproteksi aktivitas digital di luar rumah
Dengan meningkatnya penggunaan perangkat dan konektivitas digital di 2021, masyarakat harus mulai paham akan risiko yang bisa ditimbulkan oleh titik-titik hubung digital dan bagaimana melindungi data pribadi mereka.
McAfee menjabarkan cara-cara yang bisa ditempuh agar masyarakat dapat melindungi diri sendiri dan orang lain:
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.