Twitter meluncurkan fitur baru di aplikasi seluler iOS dan Android untuk menghadirkan gambar yang "lebih besar dan lebih baik" di timeline.
Cyberthreat.id – Twitter meluncurkan fitur baru di aplikasi seluler iOS dan Android untuk menghadirkan gambar yang "lebih besar dan lebih baik" di timeline dalam bentuk foto tinggi dan tidak dipotong.
Sejak Maret lalu, Twitter telah menguji fitur baru pada aplikasi seluler yang memungkinkan pengguna melihat gambar yang lebih besar dan lebih tinggi di timeline daripada gambar berukuran 16:9 sebelumnya yang terpotong.
Pada Rabu (5 Mei 2021), Twitter telah mulai meluncurkan fitur tersebut ke semua aplikasi seluler Android dan iOS sehingga kini gambar terlihat sangat tinggi muncul di timeline, demikian seperti dikutip dari BleepingComputer.
Fitur tersebut bakal memunculkan pro-kontra lantaran pengguna akan cukup banyak menggulirkan timeline untuk melewati gambar-gambar tinggi.
Selain pengumuman fitur itu, Twitter juga mematikan tweet “terbuka untuk kejutan” (open for a surprise) yang biasanya diposting dengan gambar terpotong, tapi ketika dklik untuk melihat gambar aslinya, ternyata berupa gambar konyol atau bertema dewasa.
Jika Anda masih melihat gambar yang dipotong di timeline, mungkin perlu beberapa saat sebelum fitur tersebut diluncurkan ke aplikasi yang Anda instal. Pastikan Anda menggunakan aplikasi Twitter versi terbaru, dan aplikasi itu akan diluncurkan sekitar hari berikutnya.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.