Pengesahan itu berarti menutup pintu bagi Huawei dan perusahaan China dari semua calon kemitraan 5G dengan negara Rumania.
Cyberhtreat.id - Pemerintah Rumania pada hari Kamis (15 April 2021) menyetujui RUU yang didukung Amerika Serikat yang secara efektif melarang China dan Huawei untuk mengambil bagian dalam pengembangan jaringan 5G-nya.
Dilansir dari Reuters, hal itu disampaikan oleh seorang anggota IT&C dan Komite Keamanan Nasional Rumania.
“Pemerintah baru saja menyetujui undang-undang yang sangat penting bagi Rumania ini, menyegel memorandum 2019 yang ditandatangani di Washington, yang berarti bahwa China dan Huawei dikesampingkan dari semua calon kemitraan 5G dengan negara Rumania,” kata Pavel Popescu, seorang arsitek dari undang-undang 5G.
Sejak 2019, Amerika Serikat menyeru kepada para sekutunya untuk melarang peralatan Huawei dari jaringan 5G. Presiden AS saat itu Donald Trump menuduh peralatan 5G Huawei “dapat digunakan oleh Beijing untuk memata-matai”.
Huawei berulang kali membantah terkait tudingan tanpa bukti tersebut dan lebih karena motif politik.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.