Rabu, 21 Mei 2025
Google Chrome | Foto: Pexels

News

Mulai 2021, Extension Chrome Tampilkan Data Pengguna yang Dikumpulkan

Google, raksasa perusahaan internet dunia, mengatakan, akan menambah fitur baru di Chrome Web Store-nya.

Andi Nugroho Kamis, 19 November 2020
Bagikan ke
Google Chrome | Foto: Pexels

Cyberthreat.id – Google, raksasa perusahaan internet dunia, mengatakan, akan menambah fitur baru di Chrome Web Store-nya.

Fitur baru itu memudahkan pengembang extension (add on) untuk dapat melihat data pengguna yang dikumpulkan dari pelanggan. Dengan begitu, mereka bisa merencanakan apa yang akan dilakukan dengan informasi tersebut.

Google mulai menerapkan fitur itu pada 18 Januari 2020 dan akan tampak tombol “privacy practices” (praktik privasi) di setiap laman extension di Web Store, demikian seperti dikutip dari ZDNet, diakses Kamis (19 November 2020).

Google berencana untuk menampilkan pemberitahuan kepada semua pengembang di dasbor pengembang Web Store dan meminta pembuat extension untuk menyiapkan bagian "privacy practices".

Untuk membantu pengembang, Google akan menambah fitur itu di dasbor Web Store.



Dasbor pemakaian data (data usage) akan memuat serangakan opsi terbatas dan akan melarang pengembang Chrome dalam praktik pemakaian data tertentu, seperti:

  • Penjualan massal data pengguna dengan memastikan pemakaian atau transfer data pengguna adalah kepentingan utama pengguna dan sesuai dengan tujuan extension ditetapkan.
  • Pemakaian atau transfer data pengguna untuk personalisasi iklan.
  • Pemakaian atau transfer data pengguna untuk kelayakan kredit atau segala bentuk peminjaman kepada broker data atau penjual informasi lainnya.[]