Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini memiliki akun terverifikasi di Triller (@donaldjtrump), aplikasi media sosial pesaing TikTok.
Cyberthreat.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini memiliki akun terverifikasi di Triller (@donaldjtrump), aplikasi media sosial pesaing TikTok.
Akun Triller Trump memiliki tiga video pendek dan jumlah pengikut 3.500-an orang hingga Sabtu (15 Agustus 2020) malam. Videonya juga telah ditonton sekitar 590.000 kali, seperti dikutip dari The Verge, diakses Minggu (16 Agustus 2020).
Trump tampaknya membuat akun Triller sebatas untuk menggaet kaum muda demi kepentingan Pemilu 2020. Dalam salah satu videonya, ia mengatakan, “Joe Biden tidak tahu apa-apa” dan klip lain juga mengejek calon presiden dari Partai Demokrat itu.
Selama beberapa pekan terakhir, ketika pemerintahan Trump sedang mengincar pelarangan TikTok di AS, Triller menjadi salah satu dari beberapa aplikasi serupa yang mengalami peningkatan tajam, dengan lebih dari 700.000 unduhan dalam sebulan terakhir. Sementara, TikTok pada April lalu telah mencapai 2 miliar unduhan secara global, dengan 315 juta unduhan selama kuartal pertama 2020.
Triller diluncurkan dua tahun sebelum TikTok, atau pada 2015, dan salah satu pemiliknya, Ryan Kavanaugh.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.