Dengan fitur itu, pengguna WhatsApp dapat mudah mengenali dengan siapa dirinya sedang berbicara, sehingga kejadian salah kirim pesan dapat dicegah.
Cyberthreat.id – WhatsApp, layanan pesan daring milik Facebook Inc, tengah mengembangkan sejumlah fitur baru. Salah satunya, Multi Wallpaper yang memungkinkan pengguna mengubah wallpaper yang berbeda-beda untuk banyak obrolan.
Dengan fitur itu, pengguna WhatsApp dapat mudah mengenali dengan siapa dirinya sedang berbicara, sehingga kejadian salah kirim pesan dapat dicegah.
“Anda juga dapat memilih wallpaper lain saat mengganti tema (mode gelap atau terang),” tulis WABetaInfo yang diakses Senin (10 Agustus 2020).
Namun, sejauh ini wallpaper khusus untuk obrolan tersebut belum tersedia untuk diuji coba, bahkan untuk pengguna versi beta.
Pengguna nantinya juga dapat menyesuaikan kecerahan wallpaper yang dipilih. “Ini langkah besar WhatsApp,” tulis WABetaInfo.
Diharapkan fitur tersebut hadir bersamaan dengan fitur satu akun WhatsApp yang bisa dipakai di beberapa perangkat yang kini juga tengah disiapkan.[] (Baca: WhatsApp Uji Coba Fitur Baru: Satu Akun Dipakai di Empat Perangkat)
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.