Layaknya Zoom atau aplikasi telekonferensi lain, LINE juga menyediakan fitur berbagi layar (share screen) sehingga cocok untuk bekerja atau belajar jarak jauh.
Cyberthreat.id – LINE, aplikasi olah pesan buatan NHN Corp. Jepang, baru-baru ini mengumumkan pembaruan pada fitur LINE Call-nya.
Panggilan suara atau video melalui LINE Group Call bisa dipakai untuk telekonferensi hingga 500 orang secara bersamaan. “Tersedia baik untuk mobile maupun komputer,” kata LINE di blog perusahaan diakses Selasa (14 Juli 2020).
LINE Group Call mempermudah siapa yang sedang berbicara di dalam grup. Pengguna bisa melihatnya melalui simbol bar hijau ketika orang bersangkutan tengah berbicara.
Pengguna juga bisa menunjukkan emosi mereka dengan menggunakan efek emosi yang terletak di dekat gambar profil saat panggilan sedang berlangsung.
LINE juga menyediakan fitur membagi layar, “sehingga bisa tetap terhubung melalui LINE Group Call sambil melanjutkan pekerjaan kita di laptop bersangkutan secara real time. Pengguna bisa melakukan panggilan konferensi sambil bekerja atau menampilkan data di layar ke dalam panggilan.”
Layaknya Zoom atau aplikasi telekonferensi lain, LINE juga menyediakan fitur berbagi layar (share screen). “Fitur ini sangat cocok bagi pekerja remote yang ingin melakukan konferensi video atau pelajar yang ingin belajar secara daring,” tutur LINE.
Foto: LINE
Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pengguna harus memperhatikan berikut ini:
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.