Pelaku peretasan meninggalkan identitas dengan nama Noniod7 dari kelompok Cukimay Cyber Team.
Cyberthreat.id - Situs web milik Dinas Kehutanan Papua Barat yang beralamat di dishut.papuabaratprov.go.id diserang peretas. Tampilan halaman depan website diubah dengan menampilkan pesan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Diakses pada Kamis sore (9 Juli 2020) di situs itu hanya menampilkan foto demonstrasi menentang RUU HIP dan sederet tulisan dengan latar belakang warna hitam.
"#BhinnekaTunggalDuka. Kita diajarkan tentang KeTuhanan Sampai Lupa Kemanusiaan dan diciptakan oleh Tuhan tetapi Diatur Undang-undang. #TolakRUUHIP," begitu bunyi pesan yang muncul di situs itu.
Pelaku peretasan meninggalkan identitas dengan nama Noniod7 dari kelompok Cukimay Cyber Team.
Sebelumnya, jejak Noniod7 juga terdapat di situs milik Dinas Kesehatan Papua Barat. Akhir Juni lalu, Noniod7 mengganti konten sebuah halaman yang sebelumnya berisi berita menjadi gambar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"MenolakLupa. Yang Disiram MATA, yang Buta KEADILAN. R.I.P KEADILAN," tulis pelaku peretasan.
Saat diakses pada Kamis sore, situs tersebut sudah kembali normal meski belum stabil. Sesekali masih muncul tulisan "the configuration does not exist" saat di-refresh. Meski begitu, konten yang diganti oleh Noniod7 masih bisa ditemukan pada cache mesin pencari Google.
Sejauh ini belum ada respon dari pemerintah Papua Barat terkait peretasan itu.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.