JioMeet tersedia untuk digunakan melalui desktop, laptop, dan ponsel cerdas yang berjalan di platform Windows, iOS, maupun Android.
Cyberthreat.id - Jio Platforms milik orang terkaya India Mukesh Ambani, meluncurkan aplikasi konferensi video bernama JioMeet. Aplikasi ini sangat mirip dan bakl menjadi pesaing Zoom, setidaknya di negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu.
Dilansir dari ZDnet, Jumat (3 Juli 2020), JioMeet mendukung 100 peserta konferensi tanpa batas waktu. Bisa digunakan gratis selama 24 jam.
Sebagai perbandingan, Google Meet menawarkan layanan gratis hingga 30 September dan setelahnya akan dibatasi hanya bisa dipakai 60 menit saja untuk versi gratis. Sedangkan Zoom, membatasi pengguna gratis selama 40 menit.
Fitur di JioMeet termasuk perlindungan kata sandi untuk rapat, berbagi layar untuk presentasi, jadwal rapat, dan ruang tunggu virtual yang membuat peserta tidak dapat memasuki meeting tanpa izin dari moderator.
JioMeet tersedia untuk digunakan melalui desktop, laptop, dan ponsel cerdas yang berjalan di platform Windows, iOS, maupun Android.
Jio Platform adalah perusahaan induk dari perusahaan telekomunikasi India, Reliance Jio, yang memiliki 388 juta pelanggan.
Tidak lama setelah peluncuran, Jio Platform menerima investasi senilai US$ 253,5 juta atau setara Rp3,6 triliun dari Intel. Sebelumnya, Facebook dan Silverlake juga sudah menginvestasikan dananya di Jio Platform.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.