Microsoft, perusahaan perangkat lunak, mengakuisisi CyberX dalam sebuah pengumuman Senin (22 Juni 2020).
Cyberthreat.id – Microsoft, perusahaan perangkat lunak, menyatakan telah mengakuisisi CyberX dalam sebuah pengumuman Senin (22 Juni 2020). Raksasa teknologi AS itu sayangnya tidak mengungkapkan berapa nilai yang dikeluarkan untuk membeli CyberX.
CyberX adalah perusahaan keamanan siber AS yang memfokuskan pada barang-barang yang terkoneksi internet (Internet of Things/IoT). CyberX berbasis di Waltham, MA dan didirikan pada 2013.
Pembelian CyberX merupakan bagian dari rencana panjang Microsoft di bidang IoT. Sejak 2018, Microsoft berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran US$ 5 miliar selama empat tahun untuk IoT.
Dengan pembelian itu, Microsoft berencana mengintegrasikan produk dan teknologi CyberX dengan produk keamanan IoT Microsoft, demikian tulis ZDNet.
Teknologi CyberX akan memudahkan pengguna layaknya memakai peta digital. Pengguna dapat memantau keamanan dan konektivitas perangkat-perangkat yang dipasang di sebuah gedung atau kawasan.
Microsoft mengatakan teknologi CyberX akan memberikan pelengkap dalam mengidentifikasi ancaman yang dapat menjangkau jaringan TI dan teknologi operasional yang terkonvergensi.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.