Luhut mengatakan dirinya hanya memiliki akun sosial media Instagram dan Facebook saja.
Cyberthreat.id - Sejak Senin malam (1 Juni 2020), muncul sebuah akun Twitter @lbp_real yang mengaku sebagai akun milik Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam beberapa jam, akun itu telah diikuti oleh lebih dari 3.000 follower.
Cyberthreat.id sempat mempertanyakan kebenaran akun itu pada Senin malam. (Baca: Ada Akun Twitter Baru Mengaku Punya Luhut Panjaitan, Benarkah?)
Hari ini, Menko Luhut mengonfimasi bahwa itu bukan akunnya.
"Saya Luhut Binsar Pandjaitan saya tidak punya akun Twitter," ujarnya melalui unggahan video di Instagram miliknya @luhut.pandjaitan, Selasa (2 Juni 2020).
Luhut mengatakan dirinya hanya memiliki akun sosial media Instagram dan Facebook saja.
Sebelumnya, akun itu menulis,""Ini adalah Akun Pribadi saya dan ini adalah Tweet saya yang perdana. Saya akan membagi informasi dengan saudara Se-Bangsa dan Se-tanah-air, mengenai aktivitas, opini dan capaian saya. Horas!"
Dilihat pada Selasa malam ini, Twitter ternyata sudah membekukan akun itu.
"Akun ditangguhkan. Twitter menangguhkan akun yang melanggar Peraturan Twitter," tulis Twitter di akun @lbp_real yang sebelumnya mengaku sebagai akunnya Menko Luhut.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.