Operator seluler Telkomsel mencatat kenaikan lalu lintas layanan berbasis data internet naik selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2020
Jakarta, Cyberthreat.id – Operator seluler Telkomsel mencatat kenaikan lalu lintas layanan berbasis data internet naik selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2020.
"Kami memahami bahwa momen Lebaran tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kali ini berlangsung di tengah masa yang penuh dengan tantangan pandemi COVID-19, sehingga cukup merubah cara masyarakat dalam merayakannya," kata Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro melalui keterangan pers Rabu (27 Mei 2020).
Sementara itu, dibandingkan dengan hari biasa pada 2020, trafik untuk layanan suara turun 0,9 persen dan SMS berkurang 12,1 persen, menunjukkan adopsi masyarakat terhadap layanan broadband semakin kuat.
Pada hari pertama Idul Fitri, kenaikan lalu lintas data sebesar 75,4 persen untuk layanan komunikasi berbasis data internet. Layanan video streaming naik sebesar 13,8 persen dan mobile gaming naik 83,7 persen.
Larangan pemerintah untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran juga berimbas pada kenaikan trafik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Lalu lintas data di wilayah tersebut melonjak 60,9 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Lonjakan pemakaian data saat Lebaran umumnya dipakai untuk mengakses platform media sosial, secara berurutan Telkomsel mencatat lima aplikasi teratas yang digunakan saat Lebaran, yaitu YouTube, Facebook, WhatsApp, Instagram dan Google Service, demikian seperti dikutip dari Antaranews.com.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.