Kelompok PentaGuard telah ada sejak tahun 2001, ketika mereka terlibat dalam perusakan massal beberapa situs web pemerintah dan militer,
Cyberthreat.id - Penegak hukum Rumania dilaporkan telah menangkap kelompok hacker yang dikenal dengan nama PentaGuard. Polisi menyebut mereka sedang bersiap meluncurkan serangan ransomware dengan menargetkan rumah sakit di Rumania.
Dilansir dari ZDnet.com, Jumat (15 Mei 2020), mereka yang ditangkap berjumlah empat orang. Tiga ditangkap dan rumahnya digeledah di Rumania. Seorang lainnya ditangkap di Republik Moldova.
Direktorat Penyelidikan Kejahatan dan Terorisme Terorganisir Rumania (DIICOT) mengatakan anggota kelompok tersebut memiliki malware seperti trojan akses jarak jauh dan ransomware, dan alat peretasan untuk merusak tampilan situs web (defacements).
DIICOT mengatakan mereka mengetahui bahwa kelompok itu sedang mempersiapkan serangan terhadap rumah sakit Rumania dengan menyebarkan ransomware.
DIICOT - dibantu oleh agen dinas rahasia Rumania (SRI) - mengatakan para peretas bermaksud mengirim email dengan umpan COVID-19 ke rumah sakit untuk menginfeksi komputer, mengenkripsi file, dan mengganggu aktivitas rumah sakit.
Anggota kelompok sekarang telah ditahan oleh pihak berwenang.
Menurut perusahaan keamanan siber KELA, kelompok PentaGuard telah ada sejak tahun 2001, ketika mereka terlibat dalam perusakan massal beberapa situs web pemerintah dan militer, termasuk situs web Microsoft Romania.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.