Berikut adalah data lengkap terkait Covid-19 di Jawa Timur seperti dikutip dari website pemerintah daerah setempat.
Cyberthreat.id - Situs nasional covid19.go.id hari ini mencatat jumlah pasien yang meninggal karena covid-19 di Jawa Timur berjumlah 45 orang dari total 499 orang yang terkonfirmasi positif. Sedangkan yang sembuh berjumlah 81 orang.
Situs Pemprov Jawa Timur yang beralamat di http://infocovid19.jatimprov.go.id/#peta, menyajikan data yang lebih rinci. Dalam data yang diperbaharui pada 15 April pukul 16:29:49, situs itu menyebut total orang yang meninggal terkait covid-19 berjumlah 172 orang.
Hanya saja, yang meninggal ini dibagi dalam tiga kategori: 46 orang meninggal dengan status terkonfirmasi positif, 100 orang meninggal saat dirawat dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 26 lainnya meninggal dengan status sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP).
PDP adalah mereka yang menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami gejala mirip orang yang terpapar virus corona, namun hasil uji laboratoriumya belum keluar. Mereka ini dimakamkan dengan prosedur Covid-19: jenazah dibungkus plastik dan pemakaman hanya dihadiri orang dengan jumlah terbatas.
Sementara ODP adalah orang yang mengalami gejala ringan dan umumnya diizinkan menjalani isolasi mandiri.
Berikut adalah data lengkap terkait Covid-19 di Jawa Timur seperti dikutip dari website pemerintah daerah setempat.
499 (Confirm atau terkonfirmasi)
Sembuh: 86 (17.23%)
Dirawat: 367 (73.55%)
Meninggal: 46 (9.22%)
1.621 (Pasien Dalam Pengawasan)
Dalam pengawasan: 977 (60.27%)
Selesai pengawasan: 544 (33.56%)
Meninggal: 100 (6.17%)
15.328 (Orang Dalam Pemantauan)
Belum dipantau: 0 (0.00%)
Dipantau: 7855 (51.25%)
Selesai dipantau: 7447 (48.58%)
Meninggal: 26 (0.17%)
Secara nasional, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan, hingga Rabu (15/4/2020) siang, jumlah ODP sebanyak 165.549 orang. Sementara itu, jumlah PDP yaitu 11.165 orang (5.136 orang diantaranya dipastikan positif Covid-19).
Yuri tidak merinci berapa banyak ODP dan PDP yang meninggal sebelum hasil tesnya keluar.
Di situs nasional covid19.go.id, hingga Rabu malam belum ada tersebut. Begitu pula infografis hanya tersedia yang versi kemarin, 14 April 2020.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.