Provinsi Gorontalo yang sebelumnya tidak punya kasus positif, hari ini untuk pertama kalinya melaporkan sudah ada warga yang terinfeksi virus corona.
Cyberthreat.id - Setelah sebelumnya hanya memunculkan 33 provinsi dalam data terbaru yang diperbaharui pukul 16.00 WIB, situs covid19.co.id menambahkan lagi Provinsi Gorontalo dalam daftar daerah yang terpapar virus corona. Dengan demikian, tak ada lagi provinsi di Indonesia yang terbebas dari virus corona.
Dalam data yang ditambah kemudian itu, Provinsi Gorontalo disebut memiliki 1 kasus positif.
Sebelumnya, saat diakses pukul 16.30 WIB, nama Gorontalo belum muncul dalam daftar. Namun, begitu diakses lagi pukul 18.00 WIB, nama Gorontalo muncul di bagian bawah daftar provinsii yang terpapar virus corona.
Situs pemerintah provinsi Gorontalo yang beralamat di http://dinkes.gorontaloprov.go.id/covid-19 juga menyebut ada 1 kasus positif dalam data yang diperbaharui 10 April 2020 pukul 17.00 WITA. Kasus positif itu terdapat di Kabupaten Bone Bolango.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan pasien positif itu sempat mengikuti pertemuan Jemaah Tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan. Itu sebabnya, Rusli mengatakan akan mengisolasi semua warganya yang pernah hadir di acara itu. Isolasi akan dilakukan di Mes Haji Provinsi Gorontalo.
Selain itu, ada sembilan Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di rumah sakit, namun belum tentu positif lantaran hasil uji laboratoriumnya belum selesai.
Sedangkan yang berstatus sebagai Orang dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 812 orang, dari sebelumnya 2.842 orang.[]
Berita sebelumnya:
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.