Ditemukan kasus baru di 2 provinsi. Berikut adalah detail kasus di 24 provinsi, dibandingkan dengan data sehari sebelumnya.
Cyberthreat.id - Jika sehari sebelumnya persebaran virus corona menjangkau 22 provinsi, pada Selasa (24 Maret 2020) bertambah menjadi 24 provinsi. Dua provinsi baru itu adalah Sumatera Selatan dan Nusa Tenggara Barat.
Dikutip dari situs resmi covid.go.id (pembaruan data terakhir pukul 15.38 WIB), kasus terkonformasi kini menjadi 686 kasus, bertambah 107 kasus dari sehari sebelumnya. Dari jumlah itu, 55 diantaranya meninggal dunia (bertambah 7 orang dari sehari sebelumnya). Ada pun yang sembuh berjumlah 30 orang atau sama dengan sehari sebelumnya.
Data ini sama dengan yang disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah urusan Covid19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers yang disiarkan lewat Youtube pukul 15.30 WIB. Namun, Yurianto tak menyampaikan detail data per provinsi.
Berdasarkan data Covid19.go.id, penambahan kasus positif terbanyak terjadi di Jakarta, dari sebelumnya 353 orang positif Covid-19, kini menjadi 424 orang. Dari jumlah itu, 31 diantaranya meninggal dunia, bertambah 2 dari sehari sebelumnya.
Banten yang sehari sebelumnya di urutan ketiga dari sisi jumlah pasien positif, kini naik ke urutan kedua yang sebelumnya ditempati Jawa Barat. Jumlah kasus terkonfirmasi di Banten naik menjadi 65 kasus dari sebelumnya 56 kasus. Sebanyak 4 orang meninggal dunia, dari sebelumnya 3 orang.
Sementara Jawa Barat yang sebelunya 59 kasus, kini menjadi 60 kasus, dengan jumlah pasien meninggal menjadi 10 dari sebelumnya 9 orang.
Berikut adalah detail kasus di 24 provinsi, dibandingkan dengan data sehari sebelumnya.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.