Sebuah kesalahan sistem (bug) aneh pada Windows 7 baru-baru ini ditemukan dan pengguna tak diizinkan untuk mematikan atau me-reboot PC.
Cyberthreat.id – Sebuah kesalahan sistem (bug) aneh pada Windows 7 baru-baru ini ditemukan.
Laporan ZDNet, Sabtu (8 Februari 2020), menyebutkan, bahwa pengguna Windows 7 menerima pesan sembulan (popup) yang bertuliskan "Anda tidak memiliki izin untuk mematikan komputer ini" (You don’t have permission to shut down this computer) setiap kali mereka mencoba untuk mematikan atau me-reboot komputer.
Penyebab bug masih belum diketahui. Namun, berita baiknya, adalah sejumlah pengguna telah menemukan setidaknya satu solusi sementara dan satu perbaikan tidak resmi untuk menyelesaikan masalah.
Solusi sederhana ditemukan oleh pengguna di Reddit. Solusinya tidak memerlukan scripting atau hack sistem Windows dan dapat dijalankan oleh pengguna Windows 7.
Namun, kelemehan dari perbaikan tersebut, harus melalui langkah panjang ini setiap kali mereka ingin mematikan atau me-reboot PC mereka.
"Ini bukan solusi, ‘hanya’ solusi," kata pengguna mengingatkan di forum Reddit.
Namun, cara yang lebih permanen untuk mengatasi bug tersebut diutarakan oleh beberapa pengguna di Reddit dan oleh perusahaan dukungan TI Quick Heal, sebagai berikut:
Seperti diketahui, Windows 7 secara resmi mengakhiri pembaruan keamanan sejak 14 Januari 2020 dan tidak dijadwalkan untuk menerima perbaikan baru.
Namun, akhir bulan lalu, Microsoft sempat membuat pengecualian ketika memberikan perbaikan bug yang merusak tampilan wallpaper untuk pengguna Windows 7.
Dengan melihat kerusakan tersebut, tampaknya, Microsoft sebaiknya melakukan pengecualian sekali lagi untuk pembaruan kedua karena pentingnya cara mematikan dan me-reboot komputer.[]
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.