Berikut 15 dari 54 konten yang dikategorikan hoaks dan disinformasi oleh Kementerian Kominfo sesuai dengan pantauan dari Cyber Drone 9 Kominfo.
Cyberthreat.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan 54 unggahan di media sosial yang menyebarkan isu hoaks dan disinformasi terkait virus corona.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengimbau kepada masyarakat agar informasi yang diterima terkait virus corona lebih dulu dicermati.
Ia juga mengatakan, penyebaran konten-konten menyesatkan terkait dengan virus corona paling banyak ditemukan di layanan pesan instan WhatsApp. Pihaknya saat ini sedang mempertimbangkan pengiriman SMS massal (SMS blast) yang berisi imbauan kepada warga untuk antisipasi hoaks.
“Hanya yang baik-baik saja yang perlu kita teruskan dan juga hal-hal yang bermanfaat. Jangan terlalu cepat mengedarkan atau meneruskan informasi yang belum tentu kebenarannya karena itu merugikan kita,” kata Johnny dalam jumpa pers di kantornya, Senin (3 Februari 2020).
Berikut 15 dari 54 konten yang dikategorikan hoaks dan disinformasi oleh Kementerian Kominfo sesuai dengan pantauan dari Cyber Drone 9 Kominfo.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.