Ada dua hal yang perlu diingat oleh pengguna WhatsApp agar terhindari dari social hacking
Cyberthreat.id - WhatsApp adalah aplikasi perpesanan terpopuler saat ini. Para penggunanya juga banyak yang menjadi korban penipuan rekayasa sosial atau social hacking. Yang disasar adalah paswordnya. Artinya, tak perlu jadi seorang programmer yang harus membuat kode-kode rumit untuk mendapatkan pasword.
Biasanya, pelaku social hacking ini mengirim pesan WhatsApp kepada seorang pengguna yang telah ditargetkan dan menanyakan apakah yang bersangkutan bisa meneruskan kode enam digit yang baru diterimanya melalui SMS.
Nah, jika mendapat pesan begitu, waspadalah, akun WhatsApp Anda sedang diincar penipu.
Ada dua hal yang perlu diingat oleh pengguna WhatsApp agar terhindari dari social hacking:

Tulisan lebih lengkap tentang tips terhindar dari peretasan WhatsApp ini dapat dibaca di sini:
Dua Langkah Amankan WhatsApp dari Social Hacking
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.