Sebelumnya,Kaylen mengumumkan telah meraih total sumbangan senilai US$ 500 ribu atau setara Rp 7 miliar.
Cyberthreat.id - Instagram dilaporkan telah memblokir akun seorang selebgram bernama Kaylen Ward setelah wanita yang juga berprofesi sebagai model itu melakukan aksi penggalangan dana untuk korban kebakaran di Australia dengan menjual foto telanjang dirinya secara online.
Sebelumnya, pada 3 Januari 2020 lalu, wanita asa Los Angeles berusia 20 tahun itu mengumumkan lewat sejumlah akun sosial media miliknya bahwa dirinya akan mengirimkan foto telanjang bagi mereka yang bersedia mengirimkan uang sebesar US$ 10.
“Setiap US$ 10 yang anda sumbangkan - satu foto telanjang saya yang dikirim lewat Direct Message. Kirimkan bukti transfernya,” tulis Kaylen Ward di akun Twitter-nya (@lilearthangelk).
Tak disangka, beberapa hari kemudian Kaylen mengumumkan telah meraih total sumbangan senilai US$ 500 ribu atau setara Rp7 miliar. Namun, tak ada bukti terverifikasi tentang jumlah yang disebutnya itu.
Namun, tak lama setelah kehebohan terjadi Kaylen mengumumkan di Twitter bahwa akun Instagram miliknya telah dihapus.
Kaylen juga melampirkan pemberitahuan dari Instagram yang menyebut akunnya diblokir lantaran melanggar ketentuan konten dari Instagram terkait pornografi. Padahal, sebelumnya Kaylen telah mengumpulkan 50 ribu follower di Instagram.
Di dunia maya, Kaylen Ward mendapat banyak dukungan dari netizen meskipun menurut dia, aksinya itu ditentang keluarga dan membuatnya bermasalah dengan pria yang dia suka.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.