Telkomsel memastikan layanan SMS, panggilan telepon, dan jaringan internet telah berfungsi normal.
Jakarta, Cyberthreat.id – Operator telekomunikasi Telkomsel menyatakan, jaringan seluler di kawasan banjir di Jabodetabek telah teratasi setelah mengalami gangguan karena banjir pada Rabu (1 Januari 2020). Semua layanan baik pesan pendek (SMS), panggilan telepon, dan internet telah berfungsi normal.
General Manager External Corporate Communication Telkomsel, Aldin Hasyim, mengatakan, saat ini pasokan listrik cadangan seperti perangkat baterai maupun mobile back-up power/mobile genset sudah disiagakan dan diaktifkan di sejumlah titik, khususnya di titik Base Tranceiver Station (BTS) yang masih terdampak.
“Tim teknis Telkomsel secara simultan terus melakukan pengecekan dan tetap berupaya maksimal untuk pemulihan layanan secara menyeluruh,” ujar Aldin dalam siaran persnya, Jumat (3 Januari).
Aldin menambahkan, saat ini pengamanan kualitas jaringan diprioritaskan di sejumlah titik objek vital, seperti posko penanggulanan bencana, bandara, dan kantor instansi terkait.
Selain itu, Telkomsel juga menurunkan tim unit siaga bencana, TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity), terutama di wilayah Bekasi. Juga mendirikan posko siaga yang menyediakan layanan telepon gratis, pengisian daya baterai, dan bantuan logistik.
“Semoga bencana banjir ini dapat segera teratasi sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan normal kembali,” tutur Aldin.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.