Dua raksasa telekomunikasi Filipina sudah mengikat kerja sama dengan Huawei dalam pengembangan 5G untuk komersil
Cyberthreat.id - Philippine Long Distance Telephone Company (PLDT) mengumumkan telah memilih Huawei sebagai mitra dalam pengembangan perangkat dan jaringan 5G di Filipina.
CEO PLDT, Manuel Pangilinan, mengatakan mereka telah memilih Huawei dan "sedikit Ericsson" sebagai pemasok peralatan dalam peluncuran komersial 5G perusahaan yang akan dilakukan pada kuartal pertama 2020.
PLDT adalah perusahaan telekomunikasi, internet, dan perusahaan layanan digital di Filipina. Bersama Globe Telecom, kedua perusahaan raksasa ini melayani kebutuhan komunikasi dan digital rakyat Filipina yang kini berpenduduk 109 juta jiwa.
PLDT didirikan tahun 1928 dan merupakan perusahaan telekomunikasi tertua dan terbesar di Filipina, dalam hal aset dan pendapatan.
"Huawei semakin memperkuat posisinya di Filipina dalam hal perlombaan dan pengembangan 5G," tulis Business Inquirer, Senin (30 Desember 2019).
Globe Telecom sebelumnya telah meluncurkan layanan percontohan 5G komersial di beberapa bagian Metro Manila yang juga menggunakan peralatan jaringan dari Huawei. Globe Telecom menyebut Huawei sebagai 'mitra lama'.
Baik PLDT maupun Globe Telecom menyatakan akan memastikan keamanan jaringan mereka di tengah kekhawatiran spionase dari perusahaan teknologi China tersebut.
Negara-negara seperti Amerika Serikat dan Australia terus mempromosikan dan telah memberlakukan larangan pada teknologi Huawei dengan alasan keamanan dan spionase tersebut.
"Memilih Huawei lebih masuk akal karena saat ini Filipina memang sudah menggunakan banyak peralatan jaringan perusahaan China," ujar Pangilinan.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.