Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 5,1 juta pendaftaran nama domain, atau 1,4 persen, jika dibandingkan dengan kuartal kedua 2019.
Jakarta, Cyberthreat.id- VeriSign, Inc. penyedia layanan pendaftaran nama domain dan infrastruktur internet global, mengumumkan,bahwa kuartal ketiga 2019 ditutup dengan 359,8 juta pendaftaran nama domain di seluruh top-level domains (TLD).
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 5,1 juta pendaftaran nama domain, atau 1,4 persen, jika dibandingkan dengan kuartal kedua 2019. Sementara, pendaftaran nama domain telah meningkat sebesar 17,4 juta, atau 5,1 persen, dari tahun ke tahun,” tulis Verisign melalui siaran pers, Senin, (23 Desember 2019).
Sementara itu, TLD .com dan .net memiliki total gabungan pendaftaran nama domain sebanyak 157,4 juta di basis nama domaindi akhir kuartal ketiga 2019.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 1,3 juta pendaftaran nama domain, atau 0,8 persen, jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2019. TLD .com dan .net juga mengalami peningkatan gabungan sekitar 5,7 juta pendaftaran nama domain, atau 3,8 persen, dari tahun ke tahun.
Selain itu, hingga 30 September 2019, total basis nama domain .com berjumlah 144,0 juta pendaftaran nama domain, sedangkan total basis nama domain .net berjumlah 13,4 juta pendaftaran.
“Total pendaftaran baru nama domain di .com dan .net sekitar 9,9 juta pada akhir kuartal ketiga 2019, jika dibandingkan dengan 9,5 juta pendaftaran nama domain pada akhir kuartal ketiga 2018,” ujar Verisign.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.