Game merupakan salah satu kontributor revenue bisnis digital Telkom dengan pertumbuhan yang cukup signifikan di atas rata-rata industri
Jakarta,Cyberthreat.id- Telkom, perusahaan yang bergerak di sektor jaringan telekomunikasi dan berbagai bisnis digital lainnya, mulai mengincar segmen games untuk menjadi sumber pendapatan baru bagi perusahaan.
Untuk itu, Telkom membentuk Indigo Game Startup Incubation. Indigo Game Startup Incubation merupakan program inkubasi pertama untuk startup game di Indonesia.
Program yang telah berjalan selama tiga bulan ini bertujuan untuk membantu para startup game di seluruh Indonesia agar dapat membuat game terbaik dan menjadi developer yang kompetitif di industrinya.
“Saat ini Telkom tengah gencar mengembangkan bisnis digital, termasuk industri game yang merupakan salah satu industri kreatif yang berkembang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Dari pasar game global, Indonesia menempati posisi 16 di dunia dan nomor 1 di Asia Tenggara. Tentunya ini menjadi industri yang potensial untuk digeluti Telkom,” kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom melalui siaran pers, Senin, (16 Desember 2019).
Ririek menjelaskan, game merupakan salah satu kontributor revenue bisnis digital Telkom dengan pertumbuhan yang cukup signifikan di atas rata-rata industri.
Adanya program Indigo Game Startup Incubation bertujuan untuk menghasilkan sumber daya yang siap untuk mengembangkan game yang berkualitas.
“Diharapkan ke depannya, Telkom memiliki kapabilitas digital yang semakin baik untuk mendukung ekosistem games lokal agar berkembang lebih pesat dengan target market, tidak hanya di Indonesia namun hingga regional dan internasional,” ujar Ririek.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.