Penjahat siber selalu memanfaatkan momen-momen besar transaksi online. Mereka sangat paham bahwa di situlah perputaran uang begitu tinggi.
Cyberthreat.id – Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) hari ini, Kamis (12 Desember 2019), digelar di Indonesia. Sejumah pasar daring atau pelaku bisnis online menawarkan paket promo besar-besaran.
Promo-promo online diperkirakan terus berlanjut hingga akhir tahun, terlebih sebentar lagi perayaan Hari Natal. Bagi Anda yang suka berbelanja online harus mulai bijak mengatur dan mengontrol keuangan. Salah mengambil keputusan, bisa-bisa menggerogoti kuota kartu kredit atau debit Anda.
Yang tak kalah penting adalah keamanan saat berbelanja. Penjahat siber selalu memanfaatkan momen-momen besar transaksi online. Mereka sangat paham bahwa di situlah perputaran uang begitu tinggi.
Menyikapi hal itu, salah satu kantor regional Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat, Rabu (11 Desember), seperti dikutip dari ZDNet, menerbitkan serangkaian kiat-kiat tetap aman saat berbelanja online.
Kiat keamanan, bagian dari kolom teknologi yang biasa diterbitkan FBI per pekan, menyarankan segala hal mulai menjaga perangkat tetap mutakhir hingga menghindari penipuan online.
Sejumlah tips di bawah ini, sebagian saya sesuaikan dengan konteks Harbolnas di Indonesia, tak hanya Anda lakukan saat momen-momen besar saja, tapi bisa dilakukan setiap waktu saat berbelanja online:
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.