Cyberthreat.id - Sekitar 3.000 warga Fort Worth yang menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan air secara online dikabarkan mengalami pencurian informasi pribadi. Kabar ini diungkapkan pertama kali oleh departemen yang mengurus masalah air di Forth Worth, kota yang berada di bagian Utara wilayah Texas tersebut.

Juru bicara departemen air kota tersebut, Mary Gugliuzza, membenarkan bahwa seorang hacker telah meretas software yang digunakan untuk memproses informasi kartu kredit. Seorang kontraktor kota CentralSquare juga membenarkan pekerjaan si hacker pembobol tersebut.

"Pelanggan yang datanya mungkin dicuri akan diberitahukan," kata kontraktor tersebut sebagaimana diberitakan media setempat.

Informasi yang dicuri mungkin termasuk nama, alamat dan data kartu kredit, hingga nomor dan kode keamanan. Pelanggan yang terdampak adalah yang melakukan pembayaran online antara 27 Agustus dan 23 Oktober 2019.

CentralSquare menawarkan pemantauan kartu kredit gratis kepada pelanggan yang terkena dampak pencurian informasi selama satu tahun.

Kemudian pelanggan yang telah melakukan pembayaran berulang dengan kartu kredit tidak terpengaruh oleh pelanggaran data ini, kecuali mereka mengubah nomor kartu kredit secara online antara Agustus dan Oktober.

"Pelanggan yang membayar melalui draf di bank, melalui telepon atau secara langsung tidak terpengaruh," ungkap CentralSquare.