Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan akan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur.
Jakarta, Cyberthreat.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan akan menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Ibu kota baru nanti harus smart city karena itu basis infrastruktur teknologinya harus betul-betul kuat, harus disiapkan," kata Johnny di Jakarta, Kamis (24 Oktober 2019).
Kominfo menjanjikan akan membangun infrastruktur telekomunikasi digital yang baik dan besar untuk mendukung konsep smart city di ibu kota baru di Kalimantan. "Apalagi dilengkapi dengan ibu kota yang hijau atau Forest City," kata Johnny.
Berita Terkait:
Presiden Joko Widodo, menjelang akhir masa jabatannya di periode pertama, pada Agustus lalu menetapkan ibu kota baru Indonesia akan berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegegara.
Kalimantan Timur terpilih sebagai ibu kota baru karena memenuhi sejumlah kriteria kebutuhan kawasan ibu kita yaitu minim risiko bencana, lokasi strategis di tengah Indonesia dan berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, Balikpapan dan Samarinda.
Kalimantan Timur juga memiliki infrastruktur yang lengkap dan tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektar, demikian seperti dikutip dari Antaranews.com.
Demokratisasi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence; AI), pada dasarnya, adalah memperluas aksesibilitas teknologi AI ke basis pengguna yang lebih luas.
Di tengah latar belakang ini, ada aspek penting yang secara halus terjalin dalam narasinya, yaitu penanganan identitas non-manusia.
"Karena kita hidup di era digital, jangan hanya menjadi konsumen, tetapi bisa dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih produktif," tambah Nezar.